Minggu, 27 Oktober 2013

Taman Budaya Bali

   
Art Center atau Taman Budaya adalah bangunan yang didirikan dengan tujuan untuk pementasan seni serta pengembangan seni Bali khusunya. Lokasi Art Center ini terletak  di tengah tengah kota Denpasar, tepatnya di jalan Nusa Indah dengan luas lebih kurang kira kira 5 hektar. Bila kita menggunakan  jasa rental mobil di bali  atau sewa mobil di bali memerlukan waktu sekitar 60 menit dan lebih kurang 15 km perjalanan dari Bandara Ngurah Rai Bali.

taman-budaya-art-center taman-budaya-bali-art-center2

           Art Center/Taman Budaya adalah komplek bangunan yang luas dengan gaya terbaik arsitektur tradisional Bali lay out bangunan-bangunannya, baik amphitheater dan tempat ruang pertunjukan maupun bangunan tambahan melambangan cerita Pemutaran Gunung Mandara Giri di lautan susu dimana memercik “amerta” air suci untuk kehidupan abadi sesuai dengan sifat budaya yang dinamis dan terus hidup sepanjang masa.
           Art Center atau Taman Budaya adalah bangunan yang didirikan dengan tujuan untuk pementasan seni serta pengembangan seni Bali khusunya. Lokasi Art Center ini terletak di tengah tengah kota Denpasar, tepatnya di jalan Nusa Indah dengan luas lebih kurang kira kira 5 hektar. Bila kita menggunakan kendaraan bermotor, jarak tempuh menuju Art Center ini memerlukan waktu kira-kira 60 menit, dan lebih kurang 15 km perjalanan dari Bandara Ngurah Rai Bali.
           Art Center/Taman Budaya adalah komplek bangunan yang luas dengan gaya terbaik arsitektur tradisional Bali lay out bangunan-bangunannya, baik amphitheater dan tempat ruang pertunjukan maupun bangunan tambahan melambangan cerita Pemutaran Gunung Mandara Giri di lautan susu dimana memercik “amerta” air suci untuk kehidupan abadi sesuai dengan sifat budaya yang dinamis dan terus hidup sepanjang masa.
           Art Center atau Taman Budaya Bali didirikan oleh Gubernur Bali yang pertama yaitu Ida Bagus Mantra. Beliau sebagai orang Bali sangat peduli terhadap nilai-nilai budaya timur khususnya budaya Bali. Dengan membangun suatu lokasi kawasan seni diharapan dapat merangsang kreativitas seni dari para seniman di Bali untuk tetap menjaga, melestarikan dan mendukung dinamika perkembangan budaya dan juga bisa tetap berkiprah serta mempertahankan jati diri di tengah-tengah derasnya pengaruh global yang dibawa oleh wisatawan yang datang dan berkunjung ke Bali. Untuk rencana itu semua, dengan rela hati beliau mengorbankan tanah milik pribadinya untuk dijadikan sebagai tempat pusat kesenian yang kita kenal dengan Art CenterBali saat ini.
            Komplek Taman Budaya art center  ini dibuka pada tahun 1973 dan mentradisikan Pesta Kesenian Bali (Bali Art Festival) yang diselenggarakan sebulan penuh setiap tahun diwarnai dengan hiburan tari-tarian tradisional, pameran kerajinan kerajinan lokal  dan aktivitas budaya lainnya. Dalam event ini juga ada kegiatan-kegiatan komersial. Pada acara pembukaan diramaikan dengan parade seni. Parade seni ini diikuti oleh seleruh kabupaten dan kota di Bali dengan mengirim misi dan diva kesenian mereka. Bahkan sering diikuti oleh provinsi-provinsi lain di Indonesia dan terkadang juga terdapat peserta dari luar negeri seperti Jepang dan Korea. Parade seni ini ditampilkan dalam berbagai bentuk yakni dari yang sakral, tradisional sampai yang kontemporer. Juga jenis pakaian-pakaian pengantin dan pakaian adat dari masing-masing daerah, instrumen musik dan atau gambelan, bentuk-bentuk sesajen dan lainnya.
Pada pokoknya kawasan Taman Budaya yang dibelah sebuah sungai dari timur ke barat ini dibagi dalam 4 komplek :

  1. Komplek Suci meliputi Pura Taman Beji, Bale Selonding, Bale Pepaosan, dll.
  2. Komplek tenang meliputi Perpustakaan Widya Kusuma
  3. Komplek setengah ramai meliputi Gedung Pameran Mahudara, Gedung Kriya, Studio Patung, Wisma Seni dan Wantilan
  4. Komplek ramai meliputi Panggung Terbuka Ardha Candra dan Panggung tertutup Ksirarnawa (keduanya berada di Selatan Sungai).
pesta-kesenian-bali-art-center pesta-kesenian-bali-art-center2
Pada pertengahan bulan Juni – Juli tiap tahunnya, di Art Center ini digelar pesta kesenian Bali (PKB) yang biasanya dibuka presiden Indonesia yang menampilkan pertunjukan budaya dan seni dari perwakilan seniman di seluruh Bali, jadi pas liburan sekolah, memang setiap tahunnya dibanjiri pengunjung, baik itu oleh penduduk lokal, maupun wisatawan, areal parkir untuk kendaraan seperti bus, mobil dan sepeda motor juga luas, jadi tidak usah khawatir.

0 komentar:

Posting Komentar